Bupati Pesawaran Hadiri Pembukaan Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabu
Post by Chandra Yuansyah - 25 January 2022
Kominfo Pesawaran – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona membuka Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah(TKPKD) Kabupaten Pesawaran.
(Senin, 24 Januari 2022), Aula Pemkab Kabupaten Pesawaran.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengucapkan terimakasih kepada khusunya Wakil Gubernur Lampung Selaku Ketua TKPK Provinsi Lampung dan Kepala Bappeda Provinsi Lampung serta semua para tamu yang sudah meluangkan waktu untuk menghadiri acara Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah(TKPKD) Kabupaten Pesawaran.
Di tengah acara berlangsung ,Bupati Pesawaran menyampaikan Masalah kemiskinan adalah masalah multidimensi yang menjadi permasalahan tidak hanya di tingkat daerah, namun juga menjadi salah satu permasalahan nasional.
“Oleh karenanya, penanggulangan kemiskinan menjadi tanggungjawab bersama dan diperlukan penanganan secara multi sektor. Penanggulangan kemiskinan merupakan kebijakan dan program pemerintah yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat”,Tutur beliau.
“Dalam upaya penanggulangan kemiskinan melalui kemitraan, pemerintah daerah pada tahun 2021 melalui Baznas Kabupaten Pesawaran telah meluncurkan program unggulan, diantaranya yaitu Bantuan “Berkat (Bedah Rumah Layak Sehat) sebesar Rp. 16.000.000 x 109 rumah dengan total Rp. 764.000.000, bantuan Benar (Benah Rumah) sebesar Rp 7.000.000 x 20 rumah, bantuan biaya pendidikan untuk siswa tidak mampu dan berprestasi sebesar Rp. 500.000 x 1.928 siswa, bantuan Berkah (Beras Sedekah) sebesar Rp. 150.000 x 3.000 paket untuk 144 desa dan 4 desa persiapan. Pada tahun 2022 selain melanjutkan program sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran melalui Baznas meluncurkan program besekan untuk kaum duafa dengan melibatkan UMKM setempat”. Tambahnya.
Bupati Pesawaran juga mengatakan,dalam mengimplementasikan berbagai program penanggulangan kemiskinan, informasi mengenai siapa yang miskin, bagaimana karakteristiknya, dan dimana mereka berada (nama dan alamat) menjadi sangat penting. Untuk mengefektikan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesawaran pada tahun 2022 membentuk satgas kemiskinan tingkat desa untuk membantu verifikasi dan validasi terhadap masyarakat yang terdata dalam basis data kemiskinan, sehingga penanganan rumah tangga miskin akan tepat sasaran. Demikian pula dengan terintegrasinya bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), keterpaduan lintas OPD dan berbasis data yang akurat diharapkan dapat memberikan efek signifikan kepada pengurangan kemiskinan dan kesenjangan.
”Saya berharap Pemerintah daerah menyiapkan program kegiatan penanggulangan kemiskinan daerah, melaksanakan pemutakhiran data kemiskinan. Mengidentifikasi serta menganalisis faktor-faktor penyebab kemiskinan, sehingga kebijakan dan program kegiatan disesuaikan dengan karakteristik kabupaten serta pelaksanaan kemitraan dengan swasta”. Tutup beliau